Bagi bangsa Indonesia sendiri, dibukanya prodi D3 Teknologi Bank Darah di Akademi Teknologi Bank Darah Surakarta sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi di bidang kesehatan diharapkan dapat berperan aktif membantu pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia, menghasilkan lulusan ahli madya Teknologi Bank Darah yang dapat menerapkan, mengembangkan serta memberikan pelayanan kesehatan khususnya bidang Teknologi Bank Darah yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan Negara Indonesia. Lulusan dapat menjadi tenaga yang memiliki kemampuan berperan sebagai ahli madya Teknologi Bank Darah yang bertanggung jawab, dapat berperan dalam pembangunan nasional dalam pelayanan kesehatan secara mandiri ataupun mengabdikan diri pada berbagai fasilitas pelayanan kesehatan baik swasta maupun pemerintah sehingga meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

Kebutuhan akan tenaga ahli Madya Teknologi Bank Darah timbul karena adanya perkembangan ilmu dan teknologi di bidang kesehatan serta meningkatnya kondisi social ekonomi masyarakat. Masyarakat yang semakin maju menginginkan pelayanan kesehatan yang lebih berkualitas dan oleh karenanya keinginan tersebut dapat terwujud bila pelayanan kesehatan dilaksanakan oleh tenaga kesehatan yang berkualitas. Pendidikan Akademi Teknologi Bank Darah Surakarta (D3) diselenggarakan sebagai salah satu upaya untuk menghasilkan tenaga Ahli Madya Terknologi Bank Darah sebagai suatu aset dalam mewujudkan dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan pada umumnya dan pelayanan Teknologi Bank Darah pada khususnya.

Pelayanan transfusi Darah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Teknologi Bank Darah harus senantiasa mengembangkan diri dalam menjawab kebutuhan masyarakat akan adanya jaminan mutu terhadap pelayanan yang prima.