ujikom

Indonesia Kekurangan Teknisi Pelayanan Darah, Ratusan Mahasiswa Akbara Ikuti Tryout Uji Kompetensi Nasional

Politeknik Abdi Kemanusiaan Bagi Bangsa dan Negara atau biasa dikenal dengan AKBARA ikuti Tryout Uji Kompetensi Nasional pada program studi teknologi bank darah 27/06/2023 selasa pagi. Sebagai informasi bahwa uji kompetensi nasional adalah salah satu cara efektif untuk meningkatkan proses pendidikan dan menajamkan pencapaian relevansi kompetensi sesuai dengan standar kompetensi yang diperlukan dalam pelayanan darah yang aman dan berkualitas.

Ketua Program Studi Teknologi Bank Darah, Syarifah, S.ST, M.KM menyampaikan bahwa tryout uji kompetensi nasional diploma tiga program studi teknologi bank darah ini diikuti oleh 102 mahasiswa yang pelaksanaanya dilakukan secara hybrid, 48 peserta mengerjakan di laboratorium komputer dan 54 peserta mengerjakan secara at home yang kesemuanya terkoneksi secara online oleh organisasi profesi Perkumpulan Institusi Perguruan Tinggi Teknologi Bank Darah Indonesia (PIPTBDI) Pusat di Jakarta.

Tryout ini terdiri dari 180 soal yang diberikan waktu mengerjakan selama 180 menit dan diikuti oleh 458 peserta dari 10 perguruan tinggi se indonesia dalam rangka mencari batas bawah nilai kompetensi yang nantinya akan dilakukan uji kompetensi secara serentak juga pada 6 september 2023 bulan depan, imbuhnya.

Baca juga: Bekali Latihan Fisik dan Bela Diri, Upaya AKBARA Tingkatan Produktifitas Tenaga Kerja Tangguh Dalam Mendukung Pembangunan Ekonomi

ukom

Kami optimis dan yakin, pungkasnya Syarifah menyampaikan bahwa dari berbagai persiapan dan pemantapan materi seluruh peserta dapat menjawab seluruh soal yang diberikan setidaknya minimal mendapatkan nilai 75.

dr. Titis Wahyuono, Direktur Politeknik AKBARA turut menyampaikan bahwa besar harapan seluruh peserta/mahasiswa mendapatkan nilai yang maksimal, sehingga seluruh aspek yang diperlukan menjadi teknisi pelayanan darah dapat dipenuhi dan ketika turun ke lapangan atau masuk ke dunia kerja di rumah sakit, unit donor darah PMI, laboratorium klinik dan lainya dapat memberikan pelayanan yang berkualitas, aman dan terbaik untuk masyarakat.

Saat ini masih ada gep antara supply dan demand teknisi pelayanan darah di seluruh indonesia, tentu saya berharap dengan kelulusan ratusan mahasiswa AKBARA ini dapat langsung turun ke daerah masing-masing dan dapat memberikan pelayanan ke masyarakat, dengan begitu setidaknya memperkecil gep karena populasi teknisi pelayanan darah yang merata di berbagai daerah, ucap dr.Titis. Pungkasnya, dr. Titis menyampaikan bahwa masih banyak daerah yang belum mempunyai teknisi pelayanan darah, sehingga lulusan ini amat sangat dibutuhkan diberbagai daerah dalam rangka memberikan pelayanan darah yang aman dan berkualitas, karenanya kami mengajak seluruh masyarakat lulusan SMA/K dan sederajat untuk membantu indonesia dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan yang adil dan beradap melalui pelayanan darah dengan kuliah di Politeknik AKBARA, sebagai bentuk dukungan AKBARA memberikan kesempatan dengan membebaskan biaya pendaftaran, bebas tes tertulis dan bebas biaya pengembangan institusi di semester pertama.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top
Chat Kami